Kejujuran Itu Membawa Kebaikan. Dusta Itu Membawa Keburukan

Kejujuran Itu Membawa Kebaikan. Dusta Itu Membawa Keburukan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بِنْ مَسْعُوْد رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Dari Abdullah bin Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya kejujuran itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Orang yang selalu jujur, Allah akan mencatat sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta, Allah akan mencatatnya sebagai seorang pendusta”. (Hadits Shohih Riwayat Bukhori dan Muslim).