Catatan mudik part 1
Hari ini diperjalanan mudik ke jawa tengah ada kebahagiaan yang terasa. Kebahagiaan ini bukan hanya karena bisa pulang ke kampung halaman, tapi juga melihat progress pembangunan negeri ini.
Bisa dilihat tersambungnya tol trans jawa dan tol fungsional yg baru saya lewatipun sudah menunjukan progres bagaimana komitmen pemerintah untuk berbenah.
Sudah bertahun-tahun kita pasti akan mendengar berita kemacetan panjang di pantura dan yg paling horor adalah simpang jomin. Belum lagi pantura subang, indramayu, palimanan, brebes dan seterusnya yg bahkan akhirnya sudah menjadi suatu budaya 'ya kalau mudik ya macet'.
Kini semua itu terbantahkan dengan tersambungnya semua tol meskipun ada yg masih fungsional, tapi dampaknya luar biasa dan sangat menggembirakan pembangunan negeri ini. Semoga rakyat negeri ini bersatu padu untuk membangun negeri. Tidak ada lagi saling hujat, tidak ada lagi menganggap dirinya paling benar, tidak ada lagi saling panggil dengan sebutan yg tidak disukai misal kodok, binatang gurun atau apapun karena Rosulullah SAW tidak menyukai panggilan yg buruk. Mari bersatu dong guys.
Jangan kita jadi korban manusia haus kekuasaan.. Siapapun yg berkuasa kita dukung. Mau wi ataupun wo insya Allah kita dukung asal memang mau bekerja membangun negeri. Saya dukung untuk pembangunan infrastruktur karena itu urgent untuk indonesia yg sudah berpuluh-puluh tahun jalan ditempat dan akhirnya di libas oleh negara tetangga. Makin maju indonesiaku n love u...
Bukan sok bijak, hanya sedih dan capek lihat saling hujat, saling sebarkan fitnah, hoax, dst....
Bukan sok bijak, hanya sedih dan capek lihat saling hujat, saling sebarkan fitnah, hoax, dst....
No comments: